HarianNusa.com, Mataram – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat (BI NTB), Heru Saptaji, melakukan kunjungan ke dapur produksi sandal wudhu LAZ DASI NTB untuk program Sejuta Sandal Wudhu DASI NTB yang berlokasi di Batu Layar, Lombok Barat, Rabu, (3/02/2021).
Heru Saptaji dalam kunjungannya itu sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh masyarakat NTB khsusnya Dody selaku usahawan sandal wudhu. Dia mengungkapkan bahwa NTB dalam bidang UMKM harus terus maju.
"Kita harus terus bergerak maju," ungkapnya.
Ia juga berharap agar usaha ini tidak hanya berakhir di satu orang, namun dapat dikembangkan ke orang lain yang ingin membangun usaha. Hal ini agar masyarakat NTB mampu meningkatkan kesejahteraannya secara mandiri.
"Bagaimana mengedukasi mindset masyarakat untuk meningkatkan level kesejahteraan masyarakat sangat terbuka," lanjutnya.
Tidak hanya melihat produk sandal wudhu, Heru Saptaji juga mencicipi salah satu produk mitra LAZ DASI NTB yaitu telur asin yang dikelola salah seorang warga Lingkungan Kebon Jaya Timur, Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
Herwan selaku pencetus telur asin di daerah tersebut mengungkapkan produknya telah dipasarkan hingga ke luar provinsi NTB, dari Bali hingga NTT.
“Untuk pasar kami sudah merambah ke luar NTB, seperti NTT dan Bali,” ungkap Pak Herwan.
Target selanjutnya dari produk telur asin ini, lanjut Hermawan, adalah membuat sebuah Kawasan Desa Wisata Telur Asin di Lingkungan Kebon Jaya Timur.
“Selanjutnya kami akan membuat sebuah destinasi wisata kuliner yang menyajikan telur asin,” lanjutnya.
Kepala BI NTB sangat mengapresiasi keinginan dari Herwan untuk membuat sebuah destinasi wisata berbasis produksi tersebut. Karena hal tersebut akan membawa masyarakat kearah yang lebih baik dalam hal ekonomi.
"Kita membutuhkan hati untuk membawa masyarakat lebih maju," ungkapnya. (*)