HarianNusa.Com – Bank NTB Syariah merupakan salah satu dari 31 bank yang ditetap oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaran Ibadan Haji (BPS-BPIH) untuk periode April 2018 hingga Maret 2021.
Hal tersebut ditandai dengan dilangsungkan seremoni Penyerahan SK Penetapan PT. BANK NTB SYARIAH sebagai BPS BPIH Penerima Setoran Awal, BPS BPIH Penempatan, dan BPS BPIH Mitra Investasi, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Jum’at (5/7/19).
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dalam sambutannya menyampaikan, konversi Bank NTB menjadi Bank Syariah merupakan proyek sekaligus tantangan besar yang tidak boleh gagal. Dihadapan para direksi dan pimpinan Bank NTB, orang nomor satu di NTB itu meminta semua pihak untuk bekerja sama membesarkan Bank NTB.
“Saya memohon bantuan dan bimbingan untuk bersama membesarkan Bank NTB, sebab ini sebagai cikal bakal alternatif yang baik,” kata Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu.
Tak lupa Gubernur berharap, amanah baru yang diemban bank NTB Syariah ini dapat dijalani dengan baik dan menjadi berkah untuk semua pihak.
“Mudah-mudahan ini jalannya sehingga pertemuan ini menjadi berkah untuk kita semua,” pungkas Gubernur.
Dirut Bank NTB Syariah, H. Kukuh Rahardjo dalam kesempatan yang sama menyampaikan, sebagaimana diketahui sebagian besar penduduk di NTB adalah muslim dan banyak melakukan ibadah haji, juga umroh. Dengan latar belakang itu, penunjukan bank NTB Syariah sebagai penerima setoran haji diharapkan dapat membantu masyarakat.
“Mudah-mudahan kami senantiasa bisa memberikan kemaslahatan bagi masyarakat NTB, paling tidak, kami juga dapat mengembangkan perbankan syariah di NTB,” ungkap Kukuh.
Sementara itu, Dr.Anggito Abimanyu selaku ketua Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia menyatakan, pihaknya bangga dan bersenang hati menetapkan Bank NTB Syariah sebagai Bank Penerima Setoran Haji. Karena, penetapan itu melalui seleksi yang tidak ringan.
Lebih lanjut, Anggito menerangkan BPS-BPIH tidak hanya berfungsi sebagai penerimaan setoran awal, pembatalan dan setoran lunas jamaah haji, tetapi juga untuk fungsi penempatan, likuiditas, operasional, nilai manfaat dan mitra investasi.
Dengan demikian, kini Bank NTB Syariah banyak mendapat tugas tambahan. Disamping itu, tentunya dapat turut andil, bersaing meningkatkan peluang dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendaftar haji.
Acara diakhiri dengan penyerahan secara simbolis program MPASI untuk ibu dan anak pengungsi di Lombok Utara, kerjasama BPKH dan Laznas BSMU, penyerahan bantuan renovasi asrama haji lombok dan satu unit kendaraan operasional lansia serta penyerahan mobil layanan kesehatan DT Peduli-BPKH untuk Lombok. (f3)
Ket. Foto:
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimasyah diapit oleh Direktur Bank NTB Syariah H. Kukuh Rahardjo dan Ketua Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia Dr. Anggito Abimanyu. (istimewa)